Kamis, 05 Maret 2009

Lima Detik

Oleh : Kemala P.

Sialnya banyak waktu tertumpah
sayangnya tak hendak tertawa lagi

Tabir ini sesumbar dalam hati
tapi meringkuk menatap mati

Selalu ada mata empatnya
selalu terhadang wajah kelabunya

Massaku termakan tawanya
wanita ini sungguh nelangsa

Serba ada yang dia punya
jelas merampas kehangatan jiwa

Lima detik lagi ku lupa saja
namun kembali ke lima sebelumnya

April 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar