Oleh : Kemala P.
Gita cinta mengutuk sepi
melambai lirih terbawa peri
tak kembali kemudian hari
sampai jatuh ke tangan hati
Gita cinta ditunggu saja
mengeruk dalam terpuruk senja
merogoh kantung hati yang tersisa
memadamkan segenap cinta berbisa
Gita cinta melambung sudah
meratap dawai yang kini patah
melolong nyeri haturkan luka
menjadi sasana anggunnya dewa
Gita cinta termakan usia
bersarang di temaramnya duka
sampai habis masa ibanya
sampai kini terhapus semua
Juni 2008


Tidak ada komentar:
Posting Komentar