Oleh : Kemala P.
Katakanlah...
wahai bibir yang mencinta senyuman
dimana engkau simpan semua memori ?
akan adanya bualan tentang senyum
namun terlihat fana
dimana ada jentikan tawa
yang seringkali mengiringi riangmu itu
Wahai bibir yang senantiasa merindu tawa
dapatkah engkau ciptakan sendiri tawamu itu ?
dapatkah engkau buat reindumu tertawa untukmu?
Sadarilah..
mengertilah..
cinta dan rindumu sesungguhnya ada di dalam dirimu
Mei 2008


Tidak ada komentar:
Posting Komentar