Senin, 23 Februari 2009

Dua Jasad Berseteru

Oleh : Kemala P.

Celetuk tapak mengalun sepi
beludrunya menyapu haru..

Rentan sinarnya engernyitkan dahi
dan kemilaunya berjalan kemari
ucapkan lara sesosok cahaya..

Prakatanya manis..
namun, terombang-ambing gulana

Dia sosok serukan ilham
baru kini ia beritakan kelam
tentang tubuh yang kian termusnah

Jika lamunan itu katakan ilham
pasti cahaya itu memang satu yang benar

Inikah yang seharusnya sama ?
Atau memang perang di dadanya harus siksakannya ?

Januari 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar